Semeru dan Mahameru (Part 1)

Dikalangan anak muda jaman sekarang siapa sih yang tidak tau gunung Semeru dengan puncak tertinginya sepulau jawa.Gunung ini pun menjadi tempat yang ingin didatangi oleh banyak anak muda jaman sekarang karna efek dari boomingnya sebuah film yang berlatar gunung Semeru,yang mengakibatkan melonjaknya animo anak muda terhadap kegiatan mendaki gunung.

Dari Sebuah Rencana Untuk Ber(Tualang)

Dari wacana wacana yang sudah dibicarakan untuk pergi kesana ,di tahun 2018 kami bertiga ingin membuat wacana ini menjadi nyata dan berencana untuk berangkat tanggal 26 Agustus 2018. H-2 sebelum keberangkatan ada satu orang teman kami yang ingin ikut,jadi total kami berangkat sebanyak 4 orang.

26 Agustus jam 6 pagi kami berempat berangkat dari kos-kosan teman kami di daerah Maguwoharjo,Sleman,Yogyakarta menuju terminal Giwangan menggunakan transportasi mobil online, Oooo iya keberangkatan kami dimulai dari Yogya-Jombang yang nanti dilanjutkan Jombang-Malang menggunakan bis, dan kenapa tidak menggunakan kereta api saja...?,karena sebelumnya kami sudah kehabisan tiket kereta itulah mengapa kami memilih untuk menggunakan bis daripada perjalanan kami ditunda.
Ini kami sedang menunggu mobil online menuju Giwangan
Keberangkatan kami dimulai sekitar jam 8 pagi mengunakan bis ekonomi mira jurusan Yogya-Jombang dengan harga Rp.46.000/orang tapi setelah tawar menawar kami dikorting Rp.5000/orang jadi kami hanya perlu membayar Rp.41.000/orang.Kami pun sampai di terminal Jomabang sekitar jam setengah 4 sore,sampai disana kami pun langsung menanyakan bisa Bagong(bis jurusan Jombang-Malang) menurut info bis selanjutnya adalah bis keberangkatan terakhir yang ada sekitar jam 6 sore nanti,kami pun beristirahat serta sholat terlebih dahulu sambil menunggu bis selanjutnya.

Tiba-tiba bis yang selanjutnya datang padahal jam belum menunjukan di angka 5 kami pun bergegas untuk naik segera mencari tempat duduk,tujuan kami selanjutnya adalah turun di Batu,Malang dengan ongkos Rp.25.000/orang dengan lama perjalanan sekitar 3 jam,sebenarnya yang membuat lama perjalanan menggunakan bis ekonomi karna bis selalu ngetem penumpang terus-menerus.
Awalnya kami senang karna kondisi bis yang nyaman dan tak berdesak-desakan tapi itupun berubah semenjak negara api menyerang wkwkwkwkw,bayangkan saja bis yang normalnya berkapasitas 20 orang bisa bermuatan sekitar 40 orang.Kenapa tujuan kami selanjutnya batu...?karna disana ada rumah nenekku,kami berencana menumpang dirumah nenekku untuk menyiapkan surat simaksi dan surat sehat untuk mendaki gunung Semeru,dan karna aku juga mempunyai saudara pendaki akupun juga berencana untuk meminjam peralatan disana agar tak mengeluarkan uang untuk penyewaan alat.
Kami mengurus surat sehat di puskesmas Bumiaji,Batu,Malang hanya dengan menyerahkan KTP dan membayar Rp.5.000/orang kita sudah mendapatkan surat sehat mudah bukan...?,dan untuk simaksi pendakian kita perorang dikenakan Rp.70.000 dengan lama pendakian 4hari 3 malam.
Ini link boking pendakian Semeru http://bookingsemeru.bromotenggersemeru.org/.

Pada tanggal 29 Agustus kami berangkat dari Batu-Pasar Tumpang diantar oleh kakek dan nenek ku,awalnya sih kita mau berangkat menggunakan angkot tetapi mereka berdua tetap memaksa agar merekalah yang mengantar kami berempat hingga ke Pasar Tumpang.
Memasukan tas carier kedalam mobil

Kami berangkat mulai jam 4 pagi dan sampai di Pasar Tumpang sekitar jam 6 pagi,saat tiba disana kami langsung mencari jeep dan para pendaki yang mau diajak sharecost,setelah mencari cari kami mencari kami menemukan para pendaki yang mau diajak sharecost berjumlah 3 orang jadi kami total berjumlah 7 orang dengan harga sewa jeep Rp.650.000 ke Ranu Pane(Desa terakhir sebelum mendaki Semeru) untuk dibagi 7 orang bagiku masih terlalu mahal jadi kami menunggu para pendaki lagi.
Sekitar jam 8 pagi datanglah rombongan lain yang berjumlah 4 orang jadi total kami berjumlah 11 orang menurut kami 11 orang adalah jumlah yang cukup untuk sharecost jeep yang maksimal hanya dapat mengangkut 13 orang saja,Ooo iya jika kmu belum mengurus surat sehat kamu bisa bicarakan dengan supir jeep nanti kamu akan diantarkan kepuskesmas terdekat.Diperjalanan menuju Ranu Pane kalian akan disuguhi pemandangan Bromo dan gunung Semeru.



Inilah rombongan kami yang dipertemukan di Tumpang
Lanjut di part 2 >>>>>>>



Komentar